Kamis, 14 Juni 2012

Cara Membuat Styrofoam

Cara Membuat Styrofoam – Pengertian Styrofoam yang memiliki nama lain polystyrene , Begitu banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupannya sehari hari. Begitu Styrofoam diciptakan pun langsung marak digunakan di Indonesia. Banyak keunggulan pada styrofoam yang yang akan sangat menguntungkan bagi para penjual makanan seperti tidak mudah bocor, praktis dan ringan sudah pasti lebih disukai sebagai pembungkus makanan mereka. Bahkan kita tidak dapat dalam satu hari saja tidak menggunakan bahan polimer sintetik.
Polystyrene atau Styrofoam merupakan sebuah monomer, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.Polistirena pertama kali dibuat pada 1839 oleh Eduard Simon, seorang apoteker Jerman.
Ketika mengisolasi zat tersebut dari resin alami, dia tidak menyadari apa yang dia telah temukan. Seorang kimiawan organik Jerman lainnya, Hermann Staudinger, menyadari bahwa penemuan Simon terdiri dari rantai panjang molekul stirena, yang adalah sebuah polimer plastik.
Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama High Impact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses .
Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.Tetapi dibalik semua\ keunggulan styrofoam itu dapat menimbulkan kerugian yang sangat merugikan bagi manusia dan alam.

Proses Pembuatan Styrofoam
Proses Pembuatan Styrofoam Styrofoam atau foamed polysterene (FPS) yang ringan dan paktis ini masuk dalam kategori jenis plastik. Sytrofoam dibuat dari monomer stirena melalui polimerisasi suspensi pada tekanan dan suhu tertentu, selanjutnya dilakukan pemanasan untuk melunakkan resin dan me-nguapkan sisa blowing agent. Bahan dasar yang digunakan adalah 90-95% polysterenedan 5-10%gas seperti n-butana atau n-pentana. Polysterene yang berciri khas ringan, kaku,tembus cahaya, rapuh dan murah.
Bahan yang lebih dikenal sebagai gabus ini memang praktis, ringan,relatif tahan bocor dan bisa menjaga suhu makanan dengan baik.Inilah yang membuat bahan ini amat disukai dan banyak dipakai,termasuk dalam industri makanan instan. Namun bahan ini sebenarnya tak kalah berbahaya dengan plastik.Karena sifatnya yang rapuh maka polistiren dicampur seng dan senyawa butadien. Hal ini menyebabkan polis tiren kehilangan sifat jernihnya dan berubah warna menjadi putih susu.
Kemudian untuk kelenturannya,ditambahkan zat plasticier seperti dioktilptalat(DOP), butil hidroksi toluene (BHT),atau n butyl stearat. Kandungan zat pada proses terakhir inilah menurut penelitian kimia LIPI dapat memicu timbulnya kanker dan penurunan daya pikir anak.
Kemudian proses pembuatannya ditiup dengan blowing agent yaitu gaschlorofluorocarbon (CFC), sehingga membentuk buih(foam). Plastik busa yang mudah terurai menjadi struktur sel-sel kecil merupakan hasil proses peniupan tersebut CFC merupakan senyawa gas yang disebut sebagai penyebab timbulnya lubang ozondiplanet Bumi. Dan sekarang telah digunakan blowing agent yang lebih ramah lingkungan,seperti HCFCs, walaupun belum 100% ramah lingkungan
Beberapa tahun lalu, salah satu restoran cepat saji ternama di Amerika Serikat mengumumkan akan mengganti wadah styrofoam dengan kertas. Para ahli lingkungan menyebutkan keputusan itu sebagai ”kemenangan lingkungan” karena styrofoam diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Namun bukan berati styrofoam menjadi berkurang dan menghilang. Sebaliknya, di Indonesia, penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan semakin menjamur. Mulai dari restoran cepat sampai para penjaja makanan di pinggir jalan, menggunakan bahan ini untuk membungkus makanan mereka.
Styrofoam Sangat Marak Digunakan Styrofoam umumnya memiliki warna putih dan terlihat bersih. Bentuknya juga simpel dan ringan. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styrene ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang.
Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang. Dalam industri, styrofoam sering digunakan sebagai bahan insulasi. Bahan ini memang bisa menahan suhu, sehingga benda didalamnya tetap dingin atau hangat. Bentuknya yang ringan menjadikan styrofoam mudah dibawa.
Makanan yang disimpan di sana juga tetap segar dan utuh. Tidak hanya itu, alasan dipilihnya styrofoam sebagai bahan pembungkus makanan terlebih karena biaya pengemasannya yang murah.
Dengan segala kelebihannya itulah maka styrofoam selalu menjadi pilihan bagi para pedagang untuk membungkus makanan. Praktis, nyaman, ringan dan ekonomis merupakan alasan mengapa orang tertarik menggunakan styrofoam.

21 komentar:

  1. Lu aj yang bermutu,,smua ilmu ada manfaatnya broooo...

    BalasHapus
  2. Bro ada tempat pelatihan bikin strerefoam di Jakarta, sy mau ikut donk. Hu. 081384000083/ 021 99190 198. Arief

    BalasHapus
  3. Judul sama penjelasan tidak sejalan, gpp...., njelasin teknik pake gayanya pejabat ya gini ini.

    BalasHapus
  4. Sangat bermanfaat, saya sdg cari bahan penyumbat sumur minyak.

    BalasHapus
  5. Wah sangat bermanfaat infonya..

    Ini buat komentar diatas, supaya mengerti..
    Umar Bin Khattab, salah satu sahabat terdekat Rasul saja, bersedia menjadi budak (disuruh apapun kepada orang yang bisa memberinya sedikit ilmu kepada Umar)..

    Nah ente malah tidak menghargai orang yg sudah susah2 membagi ilmu kepada kita..

    Walaupun sedikit, tapi manfaatnya banyak (ilmu)

    BalasHapus
  6. Kebayang kan? Umar aja yg ilmu nya sudah banyak sekali daripada kita masih bersedia seperti itu, nah kita yg belum punya ilmu seluas Umar begitu? Haha ga tau bilang apa deh..

    BalasHapus
  7. Salam blogger broh.. Kalau ada waktu luang mampir di blog saya, buahrumbia.blogspot.com

    BalasHapus
  8. Maaf bro...sedikit saran aja buat artikelnya...mungkin lebih tepatnya judulnya
    BAHAN DASAR STYROFOAM BERBAHAYA YANG MASIH MARAK DI INDONESIA
    Jika judulnya seperti diatas..maka harusnya ada dokumentasi cara pembuatan styrofoam...bagaimana teknik pembuatan yang representatif di masyarakat...menggingat rating anda tinggi namun artikelnya kurang berbobot..makasih

    BalasHapus
  9. Maaf bro...sedikit saran aja buat artikelnya...mungkin lebih tepatnya judulnya
    BAHAN DASAR STYROFOAM BERBAHAYA YANG MASIH MARAK DI INDONESIA
    Jika judulnya seperti diatas..maka harusnya ada dokumentasi cara pembuatan styrofoam...bagaimana teknik pembuatan yang representatif di masyarakat...menggingat rating anda tinggi namun artikelnya kurang berbobot..makasih

    BalasHapus
  10. Blok tolol. yg ditanya cara membuat styrofoam malah panjang lebar menjelaskan sejarahnya. Dasar tolol ni yg bikin blok

    BalasHapus
  11. Yang bilang tolol & tidak bermutu sepertinya bukan orang sekolahan !!!

    Bagus bray blog mu sudah mantaf lanjutkan

    BalasHapus
  12. Makasi artikelnya sangat membantu, yg bilang ga bermutu berarti tu orang tolol ga mau mikir

    BalasHapus
  13. Bagus gan lanjut berkarya,ilmunya jangan disimpan salam dari anak teknik

    BalasHapus
  14. Bagus gan lanjut berkarya,ilmunya jangan disimpan salam dari anak teknik

    BalasHapus
  15. Jika kami mau belajar lebih lanjut....sy harus hub..no hp brp...? Atau.bisa wa ke no sy....Adji 08886244306 sy akan telp balik...

    BalasHapus
  16. Saya jual styrene monomer bahan pembuatan polystyrene atau Styrofoam harga paling murah boleh, 2 jt /drum kalo minat silahkan hubungi 087802073239

    BalasHapus